Total Tayangan Halaman

Kamis, 13 Januari 2011

harga diri indonesia

saya sebagai anak bangsa indonesia sagat malu kalau malysia memijak kaki ya ke indonesia ,, kalu seandai ya soekarno masih hidup dia pasti akan menagis melihat anak cucu ya di gangu oleh pakcik ,, sya tidak merasa kalu kita serupun .tidak ada gunaya kita serupun ama malysia ,, kalu harga diri kita di injak oleh maleysia biyadap
Kalau kita lapar, itu biasa
Kalau kita malu, itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan, hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysia keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan, serukan ke seluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini. Kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.
Yoo... ayoo... kita... Ganyang...
Ganyang... Malaysia
Ganyang... Malaysia


Bulatkan tekad
Semangat kita baja
Peluru kita banyak
Nyawa kita banyakMeskipun perang selalu membawa penderitaan rakyat namun harga diri bangsa kita akankah kita obral begini? apakah akan menimbulkan rasa kasihan? Hmmmm dikasihani sangat mengenaskan, lebih baik dipandang sebagai singa terluka dibanding dipandang sebagai babi gemuk. Iya gak?
Bila perlu satu (lawan) satu!    apakah gak ada malu lagi pemerintah kita ,,  malysia memijak pancasila kita mukin pemerintah akan dia ,, sya percaya ke pada tni kita sangup melawan  babi babi yg selalu membuat rusuh ,, putus kan saja hubugan ama maleysia ,, dulu jaman soekarno kita bisa hidup tampa maleysia ,, tarik tki kita lalu ajar malysia keparat ,, ajukan atau gerakkan kepasus indonesia ,, dan pasukan intim ,, lalu bunuh orng ,maleysia di indonesia ,, atau bom ibu kota malysia kualalumpur ,, ,,, malesysia sudah sangat meraja lela ,, bakar semagat ,,sya sendiri bersedia menjadi umpan peluru ,, lebih baik mati dari pada harga diri kita di injak oleh malysia keparat ,,, ingat lah ,, perjuang bung karno ,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar